Mengenal Lebih Dekat John Dalton
- Ratna Yunita
- Dec 11, 2017
- 1 min read

John Dalton (1766 - 1844) adalah seorang fisikawan dan ahli kimia Inggris yang berprofesi sebagai guru di Manchester dan seorang profesor di Universitas Oxford. Kontribusinya di bidang kimia, antara lain memperkenalkan teori atom, merumuskan hukum perbandingan berganda dan juga hukum tekanan parsial.
John Dalton lahir pada tanggal 6 September 1766 di Eaglesfield, Cumberland, Inggris. Ia terlahir dari keluarga kurang mampu. Ayahnya adalah seorang penenun yang memiliki sebidang tanah kecil. Meskipun prestasi akademiknya sangat baik, keterbatasan membuat Dalton memutuskan berhenti sekolah dan lebih memilih membantu pekerjaan ayahnya. Ketika berusia 12 tahun, dia mulai bekerja sebagai seorang guru di sekolah lokal.
Selama hidupnya, lebih dari 200.000 hasil pengamatannya dipublikasikan sebagai buku pada tahun 1793. Sampai pada usia ke 50 tahun, Dalton telah mempresentasikan 116 karya ilmiahnya. Selain itu, Dalton memiliki laboratorium pribadi di gedung milik Sastra Manchester dan Filosofis Masyarakat, di mana dia melakukan sebagian besar percobaan kimia dan pengamatan cuaca.
Dalton adalah seorang Quaker. Dia memakai pakaian tradisional mantel abu-abu, syal putih di lehernya, selutut, selang abu-abu dan sepatu bot dengan gesper. Dalton tidak pernah menikah. Selain di bidang kimia, Dalton juga sangat tertarik dengan bidang metereologi. Pada tahun 1822, Dalton terpilih sebagai anggota Royal Society dan delapan tahun kemudian ia diangkat sebagai salah satu rekan asing Prancis Académie des Sciences. Dia sangat dihormati oleh banyak ilmuwan di Eropa.
Dibalik itu semua, Dalton memiliki keterbatasan fisik, ia tidak bisa membedakan warna-warna. Ketidakmampuannya tersebut kemudian dikenal sebagai daltonisme, yang saat ini disebut sebagai buta warna. John Dalton meninggal di Manchester pada tanggal 27 Juli, 1844.
Comments